Minggu, 12 Juli 2009

PEMBANGUNAN TALUD PANTAI





foto awal pembangunan talud pantai Desa Waihatu









proses pengecoran koper/pondasi talid dengan dalam 1 meter











hasil pengecoran koper/ pondasi







hasil pemasangan badan talid

Kamis, 02 Juli 2009

BENDUNG

Bendung Kairatu II salah satu bendung yang mengairi lahan sawah seluas 360 Ha di Desa Waihatu Kec.Kairatu Kab. Seram Bagian Barat.Pada saat ini kondisi bendung ini dalam keadaan Rusak total dimana Mercu Dan Pintu semua hanyut di terjang banjir pada tanggal 26 Juli 2008.Hingga saat ini kondisi bendung tersebut masioh dalam keadaan rusak sehingga petani pada areal tersebut harus beralih pada tanaman holtikultura yang selalu mengandalkan hujan yang memang sudah diatur oleh Yang Esa.Masayarakat Desa Waihatu sangat mengharapkan campur tangan pemerintah untuk melihat Nasib mereka yang sekarang ini harus mengkonsumsi beras Raskin yang sebelumnya tidak pernah di konsumsi,entah sampai kapan kondisi ini akan berlangsung, dengan sibuknya para pajabat saat ini dalam menjelang PILPRES bendung kairatu II ini seakan luput dari perhatian. mungkin hanya Tuhan yang tahu.

Minggu, 28 Juni 2009

SEJARAH DESA WAIHATU

Pada tahun 1973 ada masyarakat yang berasal dari pulau jawa di bawa oleh Pemerintah Pusat datang pada suatu daerah kepulauan yaitu pulau Seram yang merupakan salah satu pulau yang berada di Maluku.masyarakat ini bersal dari 8 Kabupaten di Provinsi Jawa tengah yang kemudian disebut sebagai masyarakat Transmigrasi,kedatangan masyarakat tersebut sangat memprihatinkan, yang mana lokasi yang akan di tempati oleh mereka belum terselesaikan sehingga mereka harus menetap sementara di sebuah Desa yang juga bersal dari pulau yang sama yaitu desa Waimital.karena merasa satu nasib yaitu sama - sama orang pendatang,mereka kemudian membaur dan hidup berdampingan hingga satu tahun lebih.Setelah lokasi penempatan mereka terselesaikan oleh mereka sendiri,masyarakat terbut kemudian pindah ke tempat yang baru.mengingat lokasi yang di tempati berada diantara dua desa yaitu Waisamu dan Hatusua maka dalam perjalananya Desa yang di tempati oleh masyarakat baru tersbut kemudian diberi nama "DESA WAIHATU ".Tinggal pada sebuah Desa yang masih dalam kondisi hutan dan rumah yang dibuat oleh Pemerintah pun berdinding bambu serta gabah - gabah dan beratap rumbia ( Daun sagu ), masyarakat ini mulai membangun jati dirinya sebagai masyarakat yang mandiri,damai dan sejartera.kerja keras serta semangat membangun para perintis Desa ini akhirnya menuai hasil yang cukup mengembirakan karena dalam perjalananya desa Waihatu itu Nama sekarang,telah menjelma sebagai desa yang damai,mandiri dan sejahtera ( versi penulis ).